Viral Napi Dugem di Sel

Viral Napi Dugem di Sel Kepala Rutan Pekanbaru

Viral Napi Dugem di Sel Kepala Rutan Pekanbaru Dibebastugaskan

Viral Napi Dugem di Sel Kepala Rutan Pekanbaru Dibebastugaskan, Sebuah video yang memperlihatkan narapidana (napi) sedang berpesta di dalam sel tahanan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I A Pekanbaru, Riau, telah menghebohkan publik. Dalam video tersebut, tampak beberapa napi tengah menikmati musik remix, menari, dan mengonsumsi minuman keras, seolah berada di klub malam. Aksi ini menunjukkan lemahnya pengawasan dan kontrol di dalam lembaga pemasyarakatan.

Kronologi Kejadian

Video berdurasi singkat ini pertama kali beredar di media sosial pada pertengahan April 2025. Dalam rekaman tersebut, terlihat sejumlah napi duduk di atas kasur, di kelilingi botol minuman keras, dan beberapa di antaranya tampak menari mengikuti irama musik remix yang diputar. Keadaan ini jelas melanggar aturan yang berlaku di dalam lembaga pemasyarakatan, di mana kegiatan seperti itu seharusnya tidak di perbolehkan.

Tindakan Pihak Berwenang

Menanggapi viralnya video tersebut, Kepala Rumah Tahanan Kelas I A Pekanbaru, Bastian Manalu, segera di bebastugaskan dari jabatannya. Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Riau, Budi Argap Situngkir, dalam keterangannya menyatakan bahwa tindakan tersebut merupakan langkah tegas untuk menjaga integritas dan kepercayaan publik terhadap lembaga pemasyarakatan. Selain itu, beberapa petugas pengamanan juga telah di periksa terkait insiden ini.

Dampak dan Reaksi Publik

Insiden ini memicu reaksi keras dari masyarakat dan berbagai pihak. Banyak yang mengecam lemahnya pengawasan di dalam rutan, yang seharusnya menjadi tempat rehabilitasi dan pembinaan bagi napi. Kejadian ini juga menyoroti pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengawasan dan manajemen di lembaga pemasyarakatan.

Langkah-Langkah Perbaikan

Sebagai respons terhadap kejadian ini, Kemenkumham Riau telah menginstruksikan untuk melakukan audit internal di seluruh rutan dan lapas di wilayah tersebut. Langkah ini bertujuan untuk memastikan tidak ada lagi pelanggaran serupa dan untuk memperbaiki sistem pengawasan yang ada. Selain itu, pelatihan ulang bagi petugas pengamanan juga akan di lakukan untuk meningkatkan profesionalisme dan kewaspadaan dalam menjalankan tugas.

Baca juga: Jadwal Pertandingan Bola Indonesia vs China 2025

Kasus viralnya video napi dugem di dalam sel ini menjadi pelajaran berharga bagi lembaga pemasyarakatan di Indonesia. Di perlukan komitmen yang kuat dari semua pihak untuk memastikan bahwa lembaga pemasyarakatan dapat menjalankan fungsinya dengan baik, sebagai tempat pembinaan dan rehabilitasi, bukan sebagai tempat untuk melanggar hukum. Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa depan, dan sistem pemasyarakatan di Indonesia dapat terus di perbaiki demi terciptanya keadilan dan keamanan bagi semua pihak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *